Kamis, 21 Maret 2013

Pentingnya Pendidikan Seni di Sekolah


Pentingnya Pendidikan Seni di Sekolah

Anak-anak yang terlibat dalam kegiatan kesenian, mengembangkan pemahaman yang lebih baik dari mata pelajaran lain. Penelitian telah menunjukkan bahwa siswa yang menguasai salah satu bentuk ekspresi kreatif, baik itu musik, lukisan, atau drama, rata-rata mencapai skor lebih tinggi dalam tes. Meski di lain sisi juga menunjukkan bahwa siswa yang terlibat dalam pendidikan seni di sekolah jauh lebih mungkin untuk putus sekolah dibandingkan dengan mereka yang tidak mempunyai bakat seni.
Kreativitas
Dalam pendidikan seni seperti melukis, siswa sering diberi bahan dan diminta untuk menggambar apa pun yang mereka suka. Hal ini menumbuhkan kreativitas pada anak-anak dan membantu dalam mengembangkan imajinasi mereka.
Keterampilan Interpretasi
Dalam hal apresiasi seni, siswa diajak untuk menafsirkan dan menarik kesimpulan. Hal ini memperkuat keterampilan interpretasi mereka dan mereka dapat menggunakannya dalam mata pelajaran lain serta dalam semua aspek kehidupan lainnya.
Berpikir Kritis dan Keterampilan Komunikasi
Seni mengembangkan kecerdasan anak. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang tertarik terhadap bidang kesenian membantu aktivitas otak. Seorang dapat anak belajar bagaimana memecahkan masalah. Dia juga belajar bagaimana menyampaikan pikiran dan gagasan dalam berbagai cara.
Pengembangan Kepribadian
Bentuk kesenian seperti kegiatan drama mengembangkan kepribadian anak. Hal ini membangun rasa percaya diri dan membuat anak disiplin.
Keterampilan Observasional
Kegiatan seni untuk anak-anak meningkatkan keterampilan observasi mereka.
Pentingnya pendidikan seni dapat dipahami dari fakta bahwa seluruh sejarah manusia yang kita kenal saat ini, telah disampaikan kepada kita melalui berbagai bentuk seni seperti sastra, musik, seni visual, tari dan drama. Seni dapat membawa imajinasi untuk hidup dan memberikan kehidupan bagi imajinasi. Pendidikan seni adalah suatu keharusan bagi anak-anak dalam pengembangan emosional, intelektual dan kepribadian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar